


LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA (LKM 14)
![]() | ||
![]() |
LIMBAH PERTANIAN SEBAGAI KERAJINAN
A. Tujuan praktikum
Mempelajari tentang pemanfaatan daun mangga sebagai kerajinan yang memiliki nilai ekonomis tinggi
B. Rasional
Pada saat ini, seiring pertumbuhan manusia yang semakin meningkat, meningkat pula limbah yang dihasilkan dalam aktifitas manusia. Oleh karena itu dilakukan daur ulang. Daur ulang adalah kegiatan yang memanfaatkan limbah yang terbuang menjadi suatu barang yang memiliki nilai pakai dan ekonomis dengan kegiatan berupa pemilihan, pengumpulan, pemprosesan, pendistribusian, dan pembuatan produk yang semuanya berada dalam proses hierarki sampah 3R ( Reuse, Reduce, and Recycle)
Salah satu aktivitas manusia yang sering kita temui adalah, masih banyaknya orang membakar sampah yang berada di sekitanya, sehingga mengakibatkan terjadinya polusi udara. Sampah menghasilkan gas metana (CH4). Diperkirakan 1 ton sampah padat menghasilkan 50 kg gas metana. Sampah merupakan Rumusan Masalah besar yang dihadapi kota-kota di Indonesia. Menurut Kementerian Negara Lingkungan Hidup pada tahun 1995 rata-rata orang di perkotaan di Indonesia menghasilkan sampah sebanyak 0,8 kg/hari dan pada tahun 2000 terus meningkat menjadi 1 kg/hari. Dilain pihak jumlah penduduk terus meningkat sehingga, diperkirakan, pada tahun 2020 sampah yang dihasilkan mencapai 500 juta kg/hari atau 190 ribu ton/tahun. Dengan jumlah ini maka sampah akan mengemisikan gas metana sebesar 9500 ton/tahun. Pembakaran itu dapat mengakibatkan pemanasan global terjadi dibumi. Oleh karena itu suatu inovasi pemanfaatan sampah organik dengan cara daur ulang dilakukan untuk mengurangi pemanasan global di bumi. Salah satu sampah yang digunakan adalah daun kupu-kupu. Mengingat populasi tanaman berdaun ini cukup besar di Surabaya, maka suatu pilihan yang tepat bila memanfaatkan daun ini untuk menghasilkan suatu karya baru.
C. Apa yang kamu perlukan
No | Nama Alat dan Bahan | Jumlah |
1. | Daun mangga | secukupnya |
2. | Kompor | 1 |
3. | Baskom/ember plastilk | 3 |
4. | Panci | 1 |
5. | Gayung air | 1 |
6. | Pengaduk/sendok makan | 1 |
7. | Peralatan jahit | 1 |
8. | Kuas | 1 |
9. | Setrika | 1 |
10. | Lem Rajawali | 1 |
11. | Lem castol | 1 |
12. | Sikat | 1 |
13. | Air bersih | Secukupnya |
14. | Soda api (natrium hidroksida) | Secukupnya |
15. | Kaporit | Secukupnya |
16. | Varnish | Secukupnya |
D. Rumusan Masalah
- Apa saja manfaat yang didapatkan dengan pendaur-ulangan daun mangga?
- Bagaimana cara pemanfaatan limbah daun mangga menjadi souvenir yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi?
E. Prosedur
1.
Menyiapkan daun





2. Proses Pencucian

3. Proses pemasakan





4. Proses pemutihan





5. Proses pembersihan




6.
Proses pengeringan







7. Proses penghasilan karya









a)
Pewarnaan
Lembaran warna daun hasil pemutihan nampak indah dan guratan tulang daun sangat unik sehingga warna putih polos berkesan

Lembaran warna daun hasil pemutihan nampak indah dan guratan tulang daun sangat unik sehingga warna putih polos berkesan


b)
Membuat kerangka






c) Tahap akhir




F. Analisis
Daun mangga merupakan bagian dari tumbuhan yang sering kita temui dan sering menjadi sampah masyarakat. Daun yang kering lebih sering dibakar dan menghasilkan gas CO2 yang dapat mengakibatkan efek rumah kaca dan menghasilkan pemanasan global. Dengan prinsip 3R (Reuse, Reduce, and Recycle) daun mangga yang menjadi sampah, kemudian membuatnya lebih bernilai ekonomis tinggi di masyarakat. Membuat tas adalah salah satu cara membuat daun mangga tersebut lebih bernilai ekonomis. Dengan melalui tahap yang banyak namun mudah, yaitu proses penyiapan daun, pencucian daun, pemasakan daun, pemutihan daun, pengeringan daun, pembuatan pola, dan pembentukan karya. Semua hal tersebut akan meningkatkan daya kreatif dan inovasi yang baru bagi masyarakat dan memberdayakan masyarakat. Selain itu juga meningkat daya guna dari daun mangga tersebut.
G. Simpulan
Dari penerapan daur ulang daun mangga kering tersebut, maka dapat disimpulkan, bahwa:
1. Daun mangga kering dapat didaur ulang menjadi nilai ekonomis yang tinggi.
2. Daun mangga yang sebagian besar dijadikan pupuk, akan membuat masyarakat lebih kreatif dan inovatif dengan membuat kerajinan tangan yang lebih bermanfaat dan ramah lingkungan.
H. Penerapan
Pendaur ulang daun mangga kering, tidak hanya dapat dijadikan sebagai tas saja namun barang kerajinan lain, misalnya dompet, keranjang, ataupun lapisan dari benda lain agar lebih indah maupun menarik karena struktur daun mangga sendiri yang kasar dan variasi.
I. Pertanyaan
1. Bagaimanakah caranya untuk proses pendaur ulang daun mangga kering sebagai kerajinan yang lain?
2. Apakah hanya daun mangga yang bisa dijadikan bahan daur ulang untuk kerajinan tangan?
DAFTAR PUSTAKA
http://www.ziddu.com/download/8795760/KreasidariDaunMangga.pdf.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar