Senin, 09 Januari 2012

PENJERNIHAN AIR


LEMBAR KERJA MAHASISWA
PENJERNIHAN AIR

Nama/Kelompok _________________________________________
 Tanggal  ________________________________________________
Kelas/ No. Absen _________________________________________




 







A.    Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh jenis arang kayu dan arang batok kelapa terhadap kejernihan air hasil penyaringan?

B.     Tujuan percobaan
Mengetahui pengaruh jenis arang kayu dan arang batok kelapa terhadap kejernihan air hasil penyaringan.

C.     Rasional
Air merupakan sumber bagi kehidupan. Sering kita mendengar bumi disebut sebagai planet biru, karena air menutupi 3/4 permukaan bumi. Tetapi tidak jarang pula kita mengalami kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau disaat air sumur mulai berubah warna atau berbau. Ironis memang, tapi itulah kenyataannya. Yang pasti kita harus selalu optimis. Sekalipun air sumur atau sumber air lainnya yang kita miliki mulai menjadi keruh, kotor ataupun berbau, selama kuantitasnya masih banyak kita masih dapat berupaya merubah/menjernihkan air keruh/kotor tersebut menjadi air bersih yang layak pakai. Maka dilakukan percobaan mengenai penjernihan air dengan berbagai metode diantaranya adalah dengan menggunakan Metode pasir, kerikil, kapas, arang kayu atau arang batok kelapa.


D.     Alat dan Bahan

No
Nama Alat dan Bahan
Jumlah
1.
Botol aqua 1,5 L
2 buah
2.
Polutan (deterjen,)
Secukupnya
3.
Kapas
Secukupnya
4.
Kerikil
Secukupnya
5.
Pasir
Secukupnya
6.
Arang kayu
Secukunya
7.
Arang batok kelapa
Secukupnya

E.  Variabel
Menentukan variabel dari percobaan  yang akan  kamu  lakukan!
v  Variabel manipulasi            : jenis arang
v  Variabel respon                  : kejernihan air hasil penyaringan
v  Variabel kontrol                 : kerikil besar, pasir, dan air bekas cucian
F.  Langkah Kerja
1.      Menyusun alat dan bahan seperti gambar di dibawah.
2.      Menuang air bekas cucian pada kedua botol tersebut.
3.      Menampung hasil penyaringan pada penampung.
4.      Membedakan air hasil penyaringan dari kedua susunan tersebut.
pasir
Kerikil besar
kapas
Arang kayu
statif
Kerikil kecil
penampung
pasir
Kerikil besar
kapas
Arang  batok kelapa
statif
Kerikil kecil
penampung











G.    Tabel Pengamatan
Pembeda
Hasil air saringan dengan menggunakan  arang kayu
Hasil air saringan dengan menggunakan  arang batok kelapa
·      Warna
·      Kotoran
·      Gelembung sabun





H.    Analisis
1.      Bagaimanakah air hasil penyaringan pada susunan yang pertama (menggunakan arang kayu) jika dibandingkan dengan air hasil penyaringan pada susunan yang kedua (menggunakan arang batok kelapa)?
Jawaban:…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
I.       Simpulan
Jawaban.................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
J.      Penerapan
Contoh metode penyaringan dalam kehidupan sehari-hari dapat terlihat dalam terlihat dalam proses penjernihan yang ada dalam PDAM.



K.    Latihan Soal
1.      Jelaskan pengertian dari penjernihan air?
2.      Bagaimana kandungan dan struktur air jenih?
3.      Bagaimana perbedaan air jernih dengan air tercemar?
4.      Jelaskan proses penjernihan air?
5.      Berikan contoh teknologi penjernihan air yang ada dalam kehidupan sehari – hari, serta cara kerjanya!


Kunci Jawaban Lembar Kerja Mahasiswa

Table pengamatan
Pembeda
Hasil air saringan dengan menggunakan  arang kayu
Hasil air saringan dengan menggunakan  arang batok kelapa
·      Warna
·      Kotoran
·      Gelembung sabun
Jernih keputih-putihan
Sangat sedikit
Sangat sedikit

Jernih
Sedikit
sedikit
Pertanyaan dan Diskusi
Air hasil penyaringan dengan menggunakan arang batok kelapa hasilnya lebih jernih daripada dengan menggunakan arang kayu.
Simpulan
Jika menggunakan arang batok kelapa maka hasil air saringannya lebih jernih daripada dengan menggunakan arang kayu.
Jawaban Latihan Soal
1.      Proses yang dijalankan demi membuat air dapat diterima untuk penggunaan akhir tertentu untuk menghilangkan pencemar yang ada dalam air atau mengurangi
2.      Air jernih memiliki karakteristik tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, tidak mengandung logam berat, tidak ber pH tinggi
3.      Air jernih berciri tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, tidak mengandung logam berat, tidak ber pH tinggi. Sedangkan air tercemar berciri memiliki rasa tidak enak, berbau, berwarna, mengandung logam berat, dan ber-pH tinggi
4.      Penjernihan air menggunakan alat dan bahan yang memiliki pori-pori atau ruang kecil yang berfungsi untuk menyaring air kotor. Kotoran dari air tersebut mengendap dan terkunci di pori-pori tersebut.  Disarankan menggunakan dan meletakkan bahan dari atas kebawah yaitu bahan yang berpori besar ke pori-pori kecil.


5.      Proses penjernihan pada PDAM,
a.       Air sungai dipompakan ke dalam bak prasedimentasi. Dalam bak prasedimentasi ini lumpur dibiarkan mengendap karena pengaruh gravitasi. Lumpur yang mengendap dibuang dengan pompa.
b.       Kemudian air yang masih mengandung partikel – partikel lumpur yang berukuran sangat kecil sehingga tidak dapat mengendap karena pengaruh gravitasi dialirkan ke dalam bak ventury. Pada tahap ini air dicampur dengan Al2(SO4)3. 18 H2O (tawas). Ion Al3+ yang terdapat pada tawas akan terhidroslisis membentuk partikel koloid Al(OH)3 yang bermuatan positif melalui reaksi:
Al3+ + 3 H2O → Al(OH)3 + 3H+
Selanjutnya ditambah gas klorin (preklorinasi) yang berfungsi sebagai pembasmi hama (desinfektan) dan karbon aktif (bila tingkat kekeruhan air baku tinggi). Karbon aktif ini berfungsi untuk menghilangkan bau, rasa, dan zat organik yang terkandung dalam air baku.
c.        Air yang setengah bersih kemudian dialirkan ke dalam bak saringan pasir. Dari bak pasir diperoleh air yang hampir bersih, karena sisa flok akan tertahan oleh saringan pasir.
d.      Air dalam bak pasir dialirkan ke dalam siphon. Di dalam siphon air yang hampir bersih ditambahkan kapur untuk menaikkan pH dan gas klorin (post klorinasi) untuk mematikan hama.
e.       Air yang sudah memenuhi standar bersih dari bak siphon dialirkan ke reservoar.
f.       Air siap dikonsumsi konsumen


Tidak ada komentar:

Posting Komentar